Aparat Kepolisian di Plered Tingkatkan Patroli dan Sosialisasi di Sekitar Jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Personel Polsek Plered giat patroli jalur KCJB

Mediapurwakarta.com
- Personel Polsek Plered, Polres Purwakarta, Polda Jawa Barat telah meningkatkan intensitas patroli di sekitar jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) menyusul tahapan testing dan commissioning KCJB yang dijadwalkan beroperasi pada Agustus 2023 mendatang.

Guna menjaga keamanan, anggota kepolisian menjalankan patroli secara rutin pada siang dan malam hari di wilayah hukum Polsek Plered yang mencakup area proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. 

Menurut Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain, Kapolsek Plered, AKP Ali Murtadho telah memberikan arahan kepada anggotanya untuk melakukan patroli di lokasi proyek tersebut.

"Patroli dilaksanakan untuk mengantisipasi potensi tindak pidana kriminal seperti pencurian dan perkelahian. Selain itu, para personel juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang tinggal di sekitar jalur KCJB," kata 
Ali, Selasa (25/7/23(.

Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap pencurian yang mungkin terjadi, terutama terkait baut, kabel, dan tembaga.

"Sosialisasi terkait KCJB diberikan kepada masyarakat sekitar jalur yang dilintasi untuk ikut menjaga sarana dan prasarana salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) demi kemajuan Indonesia," ungkap Ali.

Kapolsek juga melarang masyarakat, terutama pemuda dan anak-anak yang tinggal di dekat jalur KCJB, untuk bermain layang-layang karena aktivitas tersebut dapat mengganggu kelancaran perjalanan kereta cepat. Selain itu, penggunaan drone di sekitar jalur KCJB juga tidak diperbolehkan.

Polda Jabar telah mengerahkan 245 personel dari berbagai unit, termasuk Polrestabes Bandung, Polresta Bandung, Polres Cimahi, Polres Purwakarta, dan Polres Karawang, yang disebar di 39 titik rawan jalur KCJB di Jawa Barat. 

Selain melakukan patroli, anggota kepolisian juga memasang spanduk dan membagikan selebaran serta poster untuk menyampaikan larangan terkait kriminalitas dan sabotase yang dapat mengganggu proyek KCJB.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Ibrahim Tompo, menekankan pentingnya keamanan di sekitar jalur KCJB dan memastikan bahwa hanya pekerja dan otoritas proyek yang memiliki akses ke area proyek dengan sistem penghalang yang sudah terpasang.

Ia juga memberikan edukasi kepada warga masyarakat yang tinggal dijalur dilintasi KCJB mengenai keselamatan, termasuk larangan beraktivitas dekat dengan jalur listrik Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang memiliki tegangan tinggi.

"Dengan upaya patroli dan sosialisasi yang ditingkatkan, diharapkan area proyek KCJB tetap aman, kondusif, dan terhindar dari tindak kriminalitas yang dapat mengganggu proyek strategis tersebut. Semua pihak diminta untuk berperan aktif dalam menjaga sarana dan prasarana proyek demi kemajuan Indonesia," ucap ibrahim.*