Mediapurwakarta.com - Komandan Kodim (Dandim) 0619/Purwakarta, Letkol Andi Achmad Afandi, telah melakukan peninjauan ke lokasi pasca kebakaran lahan penyimpanan limbah karpet seluas satu hektare di Desa Karangmuti, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, pada Rabu, 13 September 2023.
Dandim mengingatkan bahwa kemarau saat ini dapat memicu kebakaran, terutama di lahan yang kering. Oleh karena itu, dia mengajak semua masyarakat di daerahnya untuk bersama-sama mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
"Kejadian ini diduga berasal dari pembakaran sampah di sekitar lokasi kejadian yang kemudian merembet ke ilalang dan limbah karpet," ungkapnya.
Oleh karena itu, Andi menghimbau agar masyarakat di wilayah tersebut tidak membakar sampah guna mencegah kebakaran lahan dan hutan selama musim kemarau tahun 2023 ini.
Menghadapi fenomena El Nino yang menjadi penyebab musim kemarau ini, beberapa langkah antisipasi telah dilakukan, termasuk pembentukan tim untuk mengantisipasi kebakaran lahan dan hutan.
Menghadapi fenomena El Nino yang menjadi penyebab musim kemarau ini, beberapa langkah antisipasi telah dilakukan, termasuk pembentukan tim untuk mengantisipasi kebakaran lahan dan hutan.
Andi juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga lingkungan yang kondusif, salah satunya dengan tidak membakar sampah.
"Pemerintah pusat dan berbagai instansi telah mengeluarkan imbauan agar tidak ada lagi kegiatan pembakaran sampah atau lahan, terutama selama musim kemarau, guna mencegah terjadinya kebakaran," ucapnya
"Pemerintah pusat dan berbagai instansi telah mengeluarkan imbauan agar tidak ada lagi kegiatan pembakaran sampah atau lahan, terutama selama musim kemarau, guna mencegah terjadinya kebakaran," ucapnya
Menurut Andi, pembakaran sampah atau lahan, walaupun dalam jumlah kecil, dapat menyebabkan penumpukan karbondioksida yang berkontribusi pada efek rumah kaca dan perubahan iklim.
Andi menjelaskan bahwa pembakaran sampah juga dapat berdampak buruk pada kesehatan, seperti meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) akibat polusi udara.
Andi menjelaskan bahwa pembakaran sampah juga dapat berdampak buruk pada kesehatan, seperti meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) akibat polusi udara.
"Oleh karena itu, kami menekankan pentingnya memilah sampah dan mengelolanya dengan baik serta menghindari pembakaran sampah dan lahan, terutama selama musim kemarau ini guna menjaga lingkungan dan kesehatan," pingkasnya.
