Sambut HSN, Lembaga Sekolah Lapang Desa Cibukamanah Gelar Pelatihan Public Speaking


Mediapurwakarta.com
- Guna membantu kaum marginal, kaum rentan 
dan disabilitas, Lembaga Sekolah Lapang Desa Cibukamanah, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta, telah berhasil menyelenggarakan pelatihan public speaking, juga sekligus menyambut Hari Santri Nasional (HSN), yang digelar di Bale Mulya Rasa, Sabtu (21/10/23).

Acara ini dihadiri oleh 25 anggota Sekolah Lapang, serta mendapatkan dukungan dari Kepala Desa Cibukamanah, Eni Kurniati, dan tim program P3PD Lakpesdam PCNU Kabupaten Purwakarta.

Kepala Desa Cibukamanah, Eni Kurniati, sendiri yang memberikan materi dalam pelatihan public speaking. Acara berjalan lancar dan mendapatkan sambutan meriah dari anggota Sekolah Lapang.

Eni menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari usulan anggota Sekolah Lapang dalam RKPDes (Rencana Kerja Pemerintah Desa).

"Kami berencana untuk tidak hanya meningkatkan soft skill, tetapi juga skill lainnya. Hal ini sejalan dengan potensi alam dan SDM desa Cibukamanah yang potensial untuk dikembangkan," ungkap Eni, Sabtu (21/10/23).

Desa Cibukamanah termasuk dalam Program Penguatan Pemerintah Desa (P3PD) yang merupakan kerjasama antara Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dengan Lakpesdam PBNU.

Program ini berfokus pada desa inklusif dan akuntabilitas sosial, yang mengintegrasikan warga desa dengan kategori kaum marginal, kaum rentan, dan disabilitas dalam Lembaga Sekolah Lapang.
 

Lembaga Sekolah Lapang bertanggung jawab untuk memberikan pelatihan peningkatan kapasitas bagi kelompok-kelompok tersebut.

Selain itu, mereka juga berperan dalam membangun kesadaran akan pentingnya inklusifitas di desa dan keterbukaan terkait informasi perencanaan pembangunan desa, keterlibatan warga dalam pelaksanaan pembangunan, dan evaluasi pembangunan desa.

Ketua Lakpesdam PCNU Kabupaten Purwakarta, Pupu Tarpuhawa, menegaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mendorong anggota Sekolah Lapang agar dapat secara pro-aktif menyampaikan aspirasi kaum marginal, kaum rentan, dan disabilitas.

"Hal ini agar aspirasi mereka dapat menjadi bagian dari kebijakan pembangunan di Desa Cibukamanah. Tujuan akhirnya adalah menciptakan inklusifitas di lingkungan Desa Cibukamanah," katanya

Diketahui, kegiatan pelatihan public speaking dan menyambu HSN ini berlangsung dari pagi pukul 08:00 WIB hingga pukul 14:00 WIB dan diakhiri dengan makan bersama seluruh anggota Sekolah Lapang dan elemen yang terlibat.