 |
| Patroli Jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung |
Mediapurwakarta.com - Jajaran Polsek Plered, Polres Purwakarta, Polda Jawa Barat tengah mengintensifkan upaya pengamanan di sekitar jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Dalam upaya tersebut, aparat kepolisian melakukan patroli secara intensif pada siang dan malam hari di sekitar jalur rel yang merupakan area proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung, khususnya di wilayah hukum Polsek Plered.
AKBP Edwar Zulkarnain, Kapolres Purwakarta, menyampaikan bahwa anggotanya telah diarahkan untuk berpatroli ke lokasi proyek kereta cepat di wilayah hukum Polsek Plered.
AKBP Edwar Zulkarnain, Kapolres Purwakarta, menyampaikan bahwa anggotanya telah diarahkan untuk berpatroli ke lokasi proyek kereta cepat di wilayah hukum Polsek Plered.
"Patroli tidak hanya dilaksanakan pada siang hari, melainkan juga pada malam hari," ungkap AKP Ali Murtadho, Kapolsek Plered, pada Jumat, 10 November 2023.
Ali menambahkan bahwa patroli tersebut bertujuan untuk mengantisipasi potensi tindak pidana kriminal seperti pencurian dan perkelahian di sekitar area proyek.
Ali menambahkan bahwa patroli tersebut bertujuan untuk mengantisipasi potensi tindak pidana kriminal seperti pencurian dan perkelahian di sekitar area proyek.
Selain itu, anggota kepolisian juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang berada di sepanjang jalur KCJB, serta mengingatkan agar waspada terhadap potensi pencurian baut, kabel, dan tembaga.
"Masyarakat diimbau untuk tidak bermain layang-layang di sekitar jalur KCJB, serta dihindari menerbangkan drone di area tersebut," tandas Ali.
"Masyarakat diimbau untuk tidak bermain layang-layang di sekitar jalur KCJB, serta dihindari menerbangkan drone di area tersebut," tandas Ali.
Upaya ini dilakukan guna menjaga keamanan dan mencegah tindakan kriminalitas, terutama pencurian material seperti baut dan kabel tembaga.
Kombes Pol. Ibrahim Tompo, Kabid Humas Polda Jabar, menjelaskan bahwa Polda Jabar telah mendeploy 245 personel dari berbagai unit kepolisian ke 39 titik rawan jalur KCJB di Jawa Barat.
Kombes Pol. Ibrahim Tompo, Kabid Humas Polda Jabar, menjelaskan bahwa Polda Jabar telah mendeploy 245 personel dari berbagai unit kepolisian ke 39 titik rawan jalur KCJB di Jawa Barat.
Mereka tidak hanya melakukan patroli, tetapi juga memasang spanduk, membagikan selebaran, dan poster untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai konsekuensi pidana atas tindakan pencurian aset dan sabotase terhadap proyek KCJB.
Ibrahim menegaskan pentingnya keamanan dengan memasang tembok penghalang di sekitar proyek, sehingga hanya pekerja dan otoritas proyek yang memiliki akses.
Ibrahim menegaskan pentingnya keamanan dengan memasang tembok penghalang di sekitar proyek, sehingga hanya pekerja dan otoritas proyek yang memiliki akses.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap risiko listrik tegangan tinggi di sekitar jalur KCJB.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan area proyek KCJB dapat tetap aman, kondusif, dan terhindar dari berbagai tindakan kriminalitas, menjadikannya sebagai bagian yang integral dalam pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk kemajuan Indonesia.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan area proyek KCJB dapat tetap aman, kondusif, dan terhindar dari berbagai tindakan kriminalitas, menjadikannya sebagai bagian yang integral dalam pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk kemajuan Indonesia.
