.jpeg)
Mediapurwakarta.com - Dalam upaya proaktif menghadapi potensi bencana alam seperti tanah longsor dan banjir, Kodim 0619/Purwakarta bekerja sama dengan Forkopimcam Campaka telah menggelar kegiatan penanaman pohon yang sangat meriah di Situ Cikamar, Desa Cisaat, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta.
Dalam rangka membangun ketahanan pangan, sebanyak 350 pohon jenis beragam seperti Trembesi, Akasia, Ketapang, Mangga, Durian, Sirsak, dan Jambu Biji ditanam dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, perangkat desa, dan para pelajar setempat.
Letkol Arm Andi Achmad Afandi, Dandim 0619/Purwakarta, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan penghijauan untuk menjaga lingkungan dan menjaga keseimbangan oksigen.
"Saat ini, kita memasuki musim penghujan, dan inilah waktu yang tepat untuk menanam pohon. TNI selalu berada di tengah masyarakat untuk memberikan solusi dan bantuan," ujarnya.
Dandim Andi menyoroti pentingnya penanaman pohon sebagai langkah memperkuat ketahanan tanah tanggul Situ Cikamar, menjauhkannya dari risiko banjir dan longsor. Selain itu, gerakan penghijauan ini dianggap sebagai "paru-paru kota," yang akan menghasilkan oksigen vital bagi makhluk hidup.
"Menanam pohon adalah cara kita menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan, dengan turut serta dalam usaha pelestarian. Ini bukan hanya tentang menanam pohon besar, tetapi bisa dimulai dari tunas, karena dari tindakan kecil, kita bisa mendapatkan manfaat besar," jelasnya.
Dandim Andi menegaskan bahwa penanaman pohon bukan hanya untuk keindahan visual, tetapi juga sebagai strategi preventif menghadapi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
Dandim Andi menyoroti pentingnya penanaman pohon sebagai langkah memperkuat ketahanan tanah tanggul Situ Cikamar, menjauhkannya dari risiko banjir dan longsor. Selain itu, gerakan penghijauan ini dianggap sebagai "paru-paru kota," yang akan menghasilkan oksigen vital bagi makhluk hidup.
"Menanam pohon adalah cara kita menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan, dengan turut serta dalam usaha pelestarian. Ini bukan hanya tentang menanam pohon besar, tetapi bisa dimulai dari tunas, karena dari tindakan kecil, kita bisa mendapatkan manfaat besar," jelasnya.
Dandim Andi menegaskan bahwa penanaman pohon bukan hanya untuk keindahan visual, tetapi juga sebagai strategi preventif menghadapi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
"Kita menciptakan lingkungan bersih, hijau, dan sehat. Menanam pohon berarti kita memproduksi oksigen. Oleh karena itu, rajin-rajinlah menanam pohon sebagai kontribusi kita untuk menjaga keseimbangan alam," tambahnya.
Dalam harapannya, Dandim Andi mengajak agar pohon-pohon yang ditanam dapat tumbuh subur dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Dalam harapannya, Dandim Andi mengajak agar pohon-pohon yang ditanam dapat tumbuh subur dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
"Semoga dengan penanaman pohon ini, lingkungan kita akan menjadi lebih asri, teduh, dan menjadi sumber daya alami penyerapan air, sehingga manfaatnya dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat," tutupnya.
Selain itu, Dandim Andi memberikan semangat kepada generasi muda untuk memulai perubahan besar dengan tindakan kecil, seperti merawat tanaman dan tidak merusaknya.
Selain itu, Dandim Andi memberikan semangat kepada generasi muda untuk memulai perubahan besar dengan tindakan kecil, seperti merawat tanaman dan tidak merusaknya.
Ia pun mengajak masyarakat Purwakarta, terutama generasi muda, untuk turut serta dalam menjaga kehijauan dan kesehatan lingkungan dengan menanam dan merawat pohon.
"Pepohonan adalah bagian penting dari kehidupan dan keberlanjutan peradaban manusia. Kita butuh pohon, tapi kita juga perlu tahu bagaimana merawatnya dan menjaga kelangsungan hidupnya," pungkasnya.
.jpeg&description=Mendukung Lingkungan Bersih dan Sehat, Dandim 0619/Purwakarta Dorong Gerakan Penghijauan){kind=link}