Mediapurwakarta.com - Pada hari kedua rapat kerja teknis Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan Pondoksalam, fokus utama tertuju pada pengawasan terhadap logistik pemilihan umum tahun 2024, pada Minggu, 3 Desember 2023.
Acara tersebut diselenggarakan di aula Desa Tanjungsari, kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta, dan berlangsung bersamaan dengan tahapan kampanye.
Diketahui sebelumnya, Panwaslu Kecamatan Pondoksalam, menggelar rapat pertama membahas publikasi dan dokumentasi pengawasan kampanye Pemilu tahun 2024, yang digelar di di aula Desa Tanjungsari, pada Sabtu, 2 Desember 2023.
Rapat dihadiri oleh sejumlah pihak, termasuk Ketua PPK, PPS, dan PKD se-Kecamatan Pondoksalam, serta Kepala Desa Tanjungsari.
Asep Sodikin, sebagai Ketua Komisioner Panwaslu Kecamatan Pondoksalam, menegaskan komitmen untuk terus mengawasi tahapan logistik guna mencegah pelanggaran.
"Dalam pengawasan logistik pemilu di Kecamatan Pondoksalam, kami akan terus memastikan agar tidak terjadi pelanggaran," ujar Asep saat diwawancarai, pada Minggu, 3 Desember 2023.
Asep menjelaskan bahwa aspek-aspek seperti pelipatan surat suara harus diperhatikan dengan cermat, terutama saat dimasukkan ke dalam berkas kotak suara, agar tidak terjadi kesalahan hitungan atau perbedaan jumlah dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS.
"Dengan kegiatan ini, harapannya adalah agar tidak ada pelanggaran atau perbedaan selama tahapan logistik dalam penyerahan kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS) sesuai dengan DPT masing-masing," tambah Asep.
Rifan Dani Ramadhani, komisioner Divisi Teknis Komisi Pemilihan Umum (KPU), turut hadir sebagai narasumber. Ia memberikan informasi terkait logistik kepada Pengawas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (PKD).
"Kami memberikan informasi tentang logistik kepada rekan-rekan PKD yang nantinya akan bersinergi dengan PPS. Pada tanggal 11 Desember 2023, mereka akan melakukan perekrutan KPPS," jelas Rifan.
Ujang Abidin, Anggota Bawaslu Divisi SDM Organisasi dan Diklat, memberikan arahan kepada peserta rapat. Ia menekankan pentingnya kesiapan penyelenggara pemilu, baik dari PKD maupun Panwaslu di tingkat Kecamatan.
"Persiapan pengawasan logistik, termasuk proses pendataan DPT di setiap TPS, harus dipastikan dengan baik, terutama terkait logistik khususnya surat suara," ungkapnya.
Rapat dihadiri oleh sejumlah pihak, termasuk Ketua PPK, PPS, dan PKD se-Kecamatan Pondoksalam, serta Kepala Desa Tanjungsari.
Asep Sodikin, sebagai Ketua Komisioner Panwaslu Kecamatan Pondoksalam, menegaskan komitmen untuk terus mengawasi tahapan logistik guna mencegah pelanggaran.
"Dalam pengawasan logistik pemilu di Kecamatan Pondoksalam, kami akan terus memastikan agar tidak terjadi pelanggaran," ujar Asep saat diwawancarai, pada Minggu, 3 Desember 2023.
Asep menjelaskan bahwa aspek-aspek seperti pelipatan surat suara harus diperhatikan dengan cermat, terutama saat dimasukkan ke dalam berkas kotak suara, agar tidak terjadi kesalahan hitungan atau perbedaan jumlah dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS.
"Dengan kegiatan ini, harapannya adalah agar tidak ada pelanggaran atau perbedaan selama tahapan logistik dalam penyerahan kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS) sesuai dengan DPT masing-masing," tambah Asep.
Rifan Dani Ramadhani, komisioner Divisi Teknis Komisi Pemilihan Umum (KPU), turut hadir sebagai narasumber. Ia memberikan informasi terkait logistik kepada Pengawas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (PKD).
"Kami memberikan informasi tentang logistik kepada rekan-rekan PKD yang nantinya akan bersinergi dengan PPS. Pada tanggal 11 Desember 2023, mereka akan melakukan perekrutan KPPS," jelas Rifan.
Ujang Abidin, Anggota Bawaslu Divisi SDM Organisasi dan Diklat, memberikan arahan kepada peserta rapat. Ia menekankan pentingnya kesiapan penyelenggara pemilu, baik dari PKD maupun Panwaslu di tingkat Kecamatan.
"Persiapan pengawasan logistik, termasuk proses pendataan DPT di setiap TPS, harus dipastikan dengan baik, terutama terkait logistik khususnya surat suara," ungkapnya.