Upaya Kodim 0619/Purwakarta Cegah Banjir dan Longsor dengan Operasi Bersih Sungai


Mediapurwakarta.com
- Dalam mengantisipasi potensi banjir dan longsor yang dapat terjadi selama musim hujan, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) dari Kodim 0619/Purwakarta turun tangan membantu pemerintah daerah. 

Dalam aksinya, Kodim 0619/Purwakarta menjalankan serangkaian tindakan preventif, salah satunya adalah melakukan operasi bersih-bersih sungai, parit, dan selokan di seluruh wilayah Kodim.

Letkol Arm Andi Achmad Afandi, Dandim 0619/Purwakarta, menjelaskan bahwa kegiatan ini diinisiasi sebagai respons terhadap meningkatnya risiko banjir dan longsor akibat intensitas hujan yang tinggi dari Desember 2023 hingga Februari 2024. 

"Operasi ini merupakan upaya preventif untuk menghindari bencana alam yang dapat timbul sebagai dampak dari musim hujan yang intens," ujar Dandim Andi pada Senin, 4 Desember 2023.

Dalam operasi tersebut, TNI bekerja sama dengan aparat gabungan terjun langsung ke gorong-gorong jembatan untuk membersihkan sungai dari tumpukan sampah. 

Menurut Dandim Andi, banjir seringkali disebabkan oleh akumulasi sampah di aliran sungai. Operasi pembersihan ini juga merupakan wujud dari kepedulian terhadap lingkungan dan langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari dampak buruk banjir dan longsor.

"Keberhasilan operasi ini tidak hanya terletak pada upaya membersihkan sungai, parit, dan selokan, tetapi juga pada upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap dampak negatif pembuangan sampah sembarangan," tambah Dandim Andi.

Dandim Andi menegaskan bahwa sebagian besar sampah yang diangkut adalah sampah rumah tangga dan plastik yang dibuang secara tidak bertanggung jawab. 

"Kami berharap agar masyarakat lebih sadar dan bertanggung jawab dalam membuang sampah. Kepedulian terhadap lingkungan adalah investasi untuk masa depan kita, karena apa yang kita lakukan hari ini akan menjadi warisan baik untuk generasi mendatang," pungkasnya dengan seruan kepada masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan.