 |
| Sosialisasi Pencegahan, Peredaran, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di SMAN 3 Subang |
Mediapurwakarta.com - Menghadapi ancaman serius yang dihadirkan oleh peredaran narkoba, upaya pencegahan yang gigih terus dilakukan oleh jajaran Polres Subang, Polda Jawa Barat.
Dalam langkah pencegahan ini, Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) Polres Subang menggelar kegiatan sosialisasi Pencegahan, Peredaran, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di SMAN 3 Subang pada Jumat (23/2/2024) di Lapangan Olahraga sekolah tersebut.
Kegiatan ini merupakan hasil arahan langsung dari Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, dan dipimpin oleh Kasatnarkoba Polres Subang, AKP Heri Nurcahyo.
Kasatnarkoba Polres Subang, AKP Heri Nurcahyo menyampaikan bahwa masalah penyalahgunaan narkoba memiliki dampak yang meresahkan dan kompleks, menjangkau berbagai aspek kehidupan, baik dari segi medis, psikiatri, hingga ekonomi.
"Penanggulangan penyalahgunaan narkoba bukanlah perkara sederhana yang bisa diselesaikan hanya dengan upaya penegakan hukum semata. Diperlukan pendekatan edukasi dan sosialisasi yang masif kepada masyarakat, terutama generasi muda," ujar Heri pada Jumat, 23 Februari 2024.
Dalam mengantisipasi potensi penyalahgunaan narkotika, Heri menekankan bahwa Satres Narkoba Polres Subang siap berkolaborasi dengan semua pihak untuk menyebarkan pemahaman tentang bahaya narkotika dan upaya pencegahannya.
"Kegiatan ini bukan hanya bertujuan untuk menekan peredaran narkoba, tetapi juga sebagai langkah preventif dan pencegahan melalui pendekatan persuasif," terang Heri.
Menurutnya, penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan perilaku, terutama di lingkungan keluarga. Ini merupakan bentuk antisipasi dini agar individu tidak terperangkap dalam jerat narkoba.
Heri menyoroti bahwa penyalahgunaan narkotika sering kali dimulai dari lingkungan pergaulan yang salah, di mana gaya hidup yang tidak sehat menjadi pemicu utama.
"Ibu bapak harus peka terhadap aktivitas anak-anak, terutama jika mereka sering keluar di malam hari atau mengisolasi diri di kamar. Peran keluarga sangat penting dalam mencegah penyalahgunaan narkoba," tegasnya.
Heri juga menekankan bahwa efek buruk dari narkoba tidak hanya merusak kesehatan mental dan fisik, tetapi juga bisa mengakibatkan dampak ekonomi yang serius.
"Seorang pecandu narkoba cenderung melakukan tindakan kriminal untuk memenuhi kebutuhan zat adiktifnya, sehingga berpotensi mengganggu ketertiban sosial," tambahnya.
Melalui kegiatan ini, Heri berharap masyarakat dapat turut serta aktif dalam menjaga lingkungan sekitarnya dari ancaman narkoba.
Kegiatan ini merupakan hasil arahan langsung dari Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, dan dipimpin oleh Kasatnarkoba Polres Subang, AKP Heri Nurcahyo.
Kasatnarkoba Polres Subang, AKP Heri Nurcahyo menyampaikan bahwa masalah penyalahgunaan narkoba memiliki dampak yang meresahkan dan kompleks, menjangkau berbagai aspek kehidupan, baik dari segi medis, psikiatri, hingga ekonomi.
"Penanggulangan penyalahgunaan narkoba bukanlah perkara sederhana yang bisa diselesaikan hanya dengan upaya penegakan hukum semata. Diperlukan pendekatan edukasi dan sosialisasi yang masif kepada masyarakat, terutama generasi muda," ujar Heri pada Jumat, 23 Februari 2024.
Dalam mengantisipasi potensi penyalahgunaan narkotika, Heri menekankan bahwa Satres Narkoba Polres Subang siap berkolaborasi dengan semua pihak untuk menyebarkan pemahaman tentang bahaya narkotika dan upaya pencegahannya.
"Kegiatan ini bukan hanya bertujuan untuk menekan peredaran narkoba, tetapi juga sebagai langkah preventif dan pencegahan melalui pendekatan persuasif," terang Heri.
Menurutnya, penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan perilaku, terutama di lingkungan keluarga. Ini merupakan bentuk antisipasi dini agar individu tidak terperangkap dalam jerat narkoba.
Heri menyoroti bahwa penyalahgunaan narkotika sering kali dimulai dari lingkungan pergaulan yang salah, di mana gaya hidup yang tidak sehat menjadi pemicu utama.
"Ibu bapak harus peka terhadap aktivitas anak-anak, terutama jika mereka sering keluar di malam hari atau mengisolasi diri di kamar. Peran keluarga sangat penting dalam mencegah penyalahgunaan narkoba," tegasnya.
Heri juga menekankan bahwa efek buruk dari narkoba tidak hanya merusak kesehatan mental dan fisik, tetapi juga bisa mengakibatkan dampak ekonomi yang serius.
"Seorang pecandu narkoba cenderung melakukan tindakan kriminal untuk memenuhi kebutuhan zat adiktifnya, sehingga berpotensi mengganggu ketertiban sosial," tambahnya.
Melalui kegiatan ini, Heri berharap masyarakat dapat turut serta aktif dalam menjaga lingkungan sekitarnya dari ancaman narkoba.
"Bahaya narkoba tidak memandang usia atau jenis kelamin. Oleh karena itu, peran serta semua pihak sangat dibutuhkan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba," pungkas AKP Heri.
