 |
| Pelatihan dalam pembuatan keripik petai kepada kaum perempuan anggota Sekolah Lapang Desa Cibukamanah |
Mediapurwakarta.com - Pagi yang cerah menyaksikan aktivitas penuh semangat di Desa Cibukamanah. Sejak jam tujuh pagi, kelompok perempuan yang tergabung dalam Lembaga Sekolah Lapang Desa Cibukamanah, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta telah mempersiapkan diri dengan membawa alat masak dan berbagai bahan untuk ikut serta dalam pelatihan.
Kegiatan ini diadakan berkat kolaborasi erat antara Lembaga Sekolah Lapang Desa Cibukamanah, yang dipimpin oleh Nita, dan tim Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) Lakpesdam PCNU kabupaten Purwakarta.
Setelah sebelumnya sukses menyelenggarakan pelatihan public speaking bagi kaum marginal, rentan, dan disabilitas, kali ini fokusnya adalah pelatihan pembuatan keripik petai untuk anggota perempuan Sekolah Lapang.
"Pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan perempuan anggota Sekolah Lapang dalam aspek ekonomi. Kami ingin perempuan dapat berperan lebih luas dalam masyarakat dan keluarga, bukan hanya terbatas pada urusan domestik," jelas Nita, Sabtu (28/10/23)
Menurutnya, pemilihan keripik petai sebagai materi pelatihan bukan tanpa alasan. Desa Cibukamanah memiliki sumber daya alam yang melimpah, termasuk petai, jengkol, kelapa, dan pisang.
"Pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan perempuan anggota Sekolah Lapang dalam aspek ekonomi. Kami ingin perempuan dapat berperan lebih luas dalam masyarakat dan keluarga, bukan hanya terbatas pada urusan domestik," jelas Nita, Sabtu (28/10/23)
Menurutnya, pemilihan keripik petai sebagai materi pelatihan bukan tanpa alasan. Desa Cibukamanah memiliki sumber daya alam yang melimpah, termasuk petai, jengkol, kelapa, dan pisang.
"Sayangnya, pemanfaatan potensi ini masih belum maksimal. Biasanya, warga hanya menjual hasil-hasil bumi ini dengan harga rendah kepada tengkulak di desa," katanya.
Di samping itu, lanjut dia, kebanyakan perempuan di desa lebih banyak terlibat dalam tugas-tugas domestik dan memiliki keterbatasan ekonomi.
Di samping itu, lanjut dia, kebanyakan perempuan di desa lebih banyak terlibat dalam tugas-tugas domestik dan memiliki keterbatasan ekonomi.
"Melalui pelatihan pembuatan keripik petai, harapannya adalah agar perempuan anggota Sekolah Lapang Desa Cibukamanah dapat memutuskan siklus kemiskinan dan mengembangkan kemampuan mereka.
Menurut Sekretaris Desa Cibukamanah, Arif Maolana, menjelaskan bahwa tujuan dari pelatihan ini adalah untuk menciptakan wirausaha sosial perempuan.
Menurut Sekretaris Desa Cibukamanah, Arif Maolana, menjelaskan bahwa tujuan dari pelatihan ini adalah untuk menciptakan wirausaha sosial perempuan.
"Dengan pelatihan ini, mereka dapat meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri dan juga mendukung pembangunan desa dalam hal peningkatan kualitas sumber daya manusia," katanya.
Pendapat serupa disampaikan oleh Ketua Lakpesdam PCNU Purwakarta, Pupu Tarpuhawa, yang juga merupakan anggota tim P3PD Kementerian Desa PDTT.
Ia mengatakan bahwa melalui kegiatan ini, pihaknya berharap dapat menggali dan memanfaatkan potensi alam serta meningkatkan daya saing ekonomi perempuan anggota Sekolah Lapang Desa Cibukamanah.
"Dengan begitu, kita bisa mencapai dua tujuan sekaligus. Namun, kami tidak berhenti di sini; selanjutnya, akan ada lebih banyak pelatihan untuk memberdayakan kaum marginal dan perempuan Sekolah Lapang," ucapnya.
Saat siang tiba, peserta pelatihan mulai menggoreng keripik petai yang telah mereka buat sebelumnya setelah proses mempersiapkan adonan, mengukus, dan menjemur.
Ketika pelatihan berakhir, para peserta berharap agar di masa depan akan ada pelatihan mengenai pengemasan produk, branding, dan pemasaran produk ke luar desa. Dengan cara ini, mereka berharap bisa mempromosikan produk lokal khas Desa Cibukamanah ke tingkat yang lebih luas.
Saat siang tiba, peserta pelatihan mulai menggoreng keripik petai yang telah mereka buat sebelumnya setelah proses mempersiapkan adonan, mengukus, dan menjemur.
Ketika pelatihan berakhir, para peserta berharap agar di masa depan akan ada pelatihan mengenai pengemasan produk, branding, dan pemasaran produk ke luar desa. Dengan cara ini, mereka berharap bisa mempromosikan produk lokal khas Desa Cibukamanah ke tingkat yang lebih luas.
